RektuSports – Persib Bandung tampil dominan saat menjamu Persik Kediri dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Rabu (5/3/2025) malam. Dengan permainan agresif, Persib berhasil menundukkan Persik dengan skor telak 4-1. Berikut ulasan lengkap jalannya pertandingan Persib vs Persik.
Babak Pertama: Persib Unggul Dua Gol
Pertandingan dimulai dengan intensitas tinggi dari kedua tim. Pada menit ke-25, terjadi insiden antara kiper Persik, Leonardo Navacchio, dan Tyronne del Pino. Del Pino tidak sengaja mengenai kepala Leonardo saat berusaha mengontrol bola umpan.
Persib membuka keunggulan di menit ke-29 melalui sundulan Nick Kuipers yang memanfaatkan umpan sepak pojok dari Marc Klok. Skor berubah menjadi 1-0 untuk tuan rumah. Persik mencoba membalas, namun serangan mereka berhasil dipatahkan lini pertahanan Persib, termasuk upaya berbahaya di menit ke-36 yang digagalkan oleh Kuipers.
Menjelang akhir babak pertama, pada menit ke-40, wasit menunjuk titik putih setelah terjadi benturan antara Gustavo Franca dan Kastaneer dengan pemain Persik, Osmane Fane serta Vava Mario. Namun, setelah meninjau VAR, penalti untuk Persib tidak diberikan.
Persib menggandakan keunggulan pada menit ke-45+6 melalui sundulan Ryan Kurnia yang memanfaatkan umpan matang dari Robi Darwis. Babak pertama pun ditutup dengan skor 2-0 untuk keunggulan Persib Bandung.
Babak Kedua: Drama Penalti dan Dominasi Persib
Memasuki babak kedua, Persib hampir menambah gol di menit ke-51, tetapi umpan dari Tyronne del Pino ke David da Silva tidak dapat dimanfaatkan dengan baik. Menit ke-59, peluang kembali hadir, namun kali ini bola yang diberikan Ciro Alves gagal dieksekusi sempurna oleh Del Pino dan Da Silva.
Semenit berselang, wasit mengecek VAR untuk kemungkinan pelanggaran Edo Febriansah terhadap Vava Mario di kotak penalti. Setelah tinjauan, wasit memutuskan memberikan penalti bagi Persik. Majed Osman yang maju sebagai eksekutor sukses menjebol gawang Persib di menit ke-63, mengubah skor menjadi 2-1.
Situasi semakin sulit bagi Persik ketika Kiko mendapatkan kartu merah pada menit ke-73 setelah menerima kartu kuning kedua. Memanfaatkan keunggulan jumlah pemain, Persib semakin agresif. Hasilnya, di menit ke-77, David da Silva mencetak gol ketiga bagi Persib, memperlebar keunggulan menjadi 3-1.
Pada menit ke-90+1, Beckham Putra sempat mencetak gol, namun awalnya dianggap offside oleh wasit. Setelah pengecekan VAR, gol dinyatakan sah, mengukuhkan kemenangan Persib menjadi 4-1. Hingga peluit panjang berbunyi, tak ada gol tambahan, dan Persib keluar sebagai pemenang dengan skor meyakinkan.
Susunan Pemain
Persib Bandung: 1- Kevin Mendoza, 12- Henhen Herdiana, 2- Nick Kuipers, 4- Gustavo Franca, 97- Edo Febriansah, 6- Robi Darwis (Adam Alis 74′), 23- Marc Klok (Adzkiry Fadillah 90′), 10- Tyronne del Pino (Mateo Kocijan 90′), 77- Ciro Alves, 8- Gervane Kastaneer (David da Silva 46′), 96- Ryan Kurnia (Beckham Putra 46′).
Cadangan: 5- Kakang Rudianto, 7- Beckham Putra, 14- Teja Paku Alam, 16- Achmad Jufriyanto, 17- Mateo Kocijan, 18- Adam Alis, 19- David da Silva, 27- Zalnando, 32- Victor Igbonefo, 37- Ferdiansyah Cecep, 71- Adzkiry Fadillah, 99- Putra Sheva Sanggasi.
Pelatih: Bojan Hodak.
Persik Kediri: 1- Leonardo Navacchio, 2- Dede Safari, 3- Kiko, 4- Brendon, 78- Vava Mario, 11- Ady Eko (Rohit Chand 82′), 5- Ousmane Fane (Krisna Bayu Otto 88′), 10- Ze Valente, 7- Yusuf Meilana, 17- Majed Osman (Didik Wahyu 88′), 97- M. Khanafi (Hugo Samir 76′).
Cadangan: 6- Krisna Bayu Otto, 13- Faris Aditama, 15- Zikri Ferdiansyah, 21- Riyatno Abiyoso, 28- Hugo Samir, 31- Didik Wahyu, 32- Rohit Chand, 33- Husna Al Malik, 77- Rifqi Ray Farandi.
Pelatih: Marcelo Rospide.
Dengan hasil Persib vs Persik ini, Persib Bandung semakin kokoh di papan atas klasemen.
Kemenangan ini menjadi momentum positif bagi Persib untuk terus bersaing di jalur juara dan mempertahankan konsistensi permainan mereka. Para pendukung Persib tentu berharap tim kesayangan mereka bisa melanjutkan tren positif ini di pertandingan berikutnya.
Di sisi lain, Persik Kediri harus segera melakukan evaluasi agar bisa kembali ke jalur kemenangan. Dengan memperbaiki lini pertahanan dan memaksimalkan peluang di lini depan, mereka masih memiliki kesempatan untuk meraih hasil lebih baik di laga-laga mendatang. Perjalanan di Liga 1 masih panjang, dan segala kemungkinan masih bisa terjadi.
