RektuNews – Ibadah qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, tetapi juga tentang ketaatan terhadap waktu dan tata cara yang telah ditetapkan dalam syariat Islam. Salah satu pertanyaan penting yang sering muncul adalah: kapan waktu terbaik untuk menyembelih hewan qurban?
Memahami waktu pelaksanaan qurban sangat penting agar ibadah yang dilakukan sah, berpahala, dan tidak sia-sia. Dalam artikel ini, kamu akan menemukan panduan waktu qurban sesuai dalil serta penjelasan dari para ulama.
1. Awal Waktu Qurban: Setelah Salat Idul Adha
Waktu menyembelih qurban dimulai setelah pelaksanaan salat Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah. Jika seseorang menyembelih sebelum salat Id, maka qurbannya tidak sah dan dianggap sebagai sembelihan biasa (seperti sembelihan untuk konsumsi harian).
Rasulullah SAW bersabda:
“Barang siapa menyembelih sebelum salat Id, maka itu hanyalah daging yang disuguhkan untuk keluarganya, bukan termasuk qurban.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Maka, penting untuk memperhatikan urutan: salat Id dahulu, lalu menyembelih.
2. Akhir Waktu Qurban: 13 Dzulhijjah Sebelum Maghrib
Waktu menyembelih hewan qurban berlangsung selama empat hari, yaitu:
10 Dzulhijjah (Hari Idul Adha)
11, 12, dan 13 Dzulhijjah (hari-hari tasyrik)
Waktu ini ditutup pada 13 Dzulhijjah saat matahari terbenam (waktu maghrib). Menyembelih setelah itu tidak sah sebagai qurban, meski hewannya sudah disiapkan.
3. Waktu Siang atau Malam: Mana yang Lebih Baik?
Menyembelih pada siang hari setelah salat Id adalah waktu yang paling utama. Namun, boleh juga menyembelih di malam hari selama masih dalam rentang tanggal 10–13 Dzulhijjah.
Meski sah, menyembelih di malam hari perlu kehati-hatian, terutama terkait pencahayaan dan keamanan proses penyembelihan.
4. Bagaimana Jika Terlambat Menyembelih?
Jika seseorang sudah membeli hewan qurban tetapi lupa atau tidak sempat menyembelih hingga lewat tanggal 13 Dzulhijjah, maka qurban tidak sah. Hewan tersebut boleh disembelih dan dagingnya dibagikan sebagai sedekah biasa, namun tidak mendapat pahala qurban.
Oleh karena itu, penting untuk merencanakan waktu penyembelihan sejak awal dan memastikan semua pihak yang terlibat (panitia, jagal, dll.) siap di hari-hari yang ditentukan.
5. Praktik di Masa Kini: Sistem Titip Qurban
Saat ini banyak orang memilih menitipkan qurbannya ke lembaga amil atau pesantren. Dalam sistem ini, biasanya lembaga telah menetapkan jadwal penyembelihan secara kolektif dan terorganisir. Kamu hanya perlu memastikan bahwa proses penyembelihan dilakukan dalam rentang waktu yang sah, dan pastikan lembaga tersebut amanah dan transparan.
Waktu terbaik untuk menyembelih hewan qurban dimulai setelah salat Idul Adha tanggal 10 Dzulhijjah hingga 13 Dzulhijjah sebelum Maghrib. Menyembelih di luar waktu ini tidak sah sebagai qurban. Maka, perencanaan yang baik dan pemahaman waktu sangat penting untuk memastikan ibadah qurbanmu diterima dan penuh keberkahan.